a
Rabu, 09 September 2020

Wanita Ini Buat Pengakuan Disukai Kakak Ipar, Kini Malah Jadi Omongan Tetangga

 Video seorang wanita mengaku disukai kakak iparnya membuat heboh dunia maya. Bahkan, usai membuat pengakuan, wanita itu malah dikucilkan dan diomongin tetangganya.







Kreator TikTok Nadia memposting pengakuan dirinya yang disuaki oleh kakak iparanya. Bahkan, kakak iparnya itu sering mengiriminya pesan.

"Jadi aku punya kakak ipar, dia suka sama aku. Karena aku udah risih dengan tatapan dia kalau ngeliat aku, terus chat aku tiap malem," tutur Nadia dalam video TikToknya.
Akhirnya, Nadia memberanikan diri bercerita dengan istrinya yang merupakan kakak kandungnya. Namun, sang kakak tidak percaya.

"Dan aku memberanikan diri untuk ceritain ini ke istrinya (kakak aku). Tapi dia (kakak aku) engga percaya sama semua ini. Padahal aku udah kasih buktinya. Malah dengan rasa bersalah, kakak ipar aku malah cerita yang engga-engga tentang aku ke dia (kakak aku)," cerita Nadia.
Setelah itu, kakaknya mengajak suami untuk pindah rumah. Padahal, Nadia selama ini tinggal berdua dengan kakaknya sebelum menikah. 

Hal yang lebih menyakitkan, Nadia malah kini menjadi omongan tetangga karena dianggap mengganggu suami kakaknya sendiri. Meski, cerita sebenarnya bukan seperti itu.

"Dan dia pindah rumah. Padahal aku cuman tinggal sama dia. Sekarang aku tinggal sendiri, gak keluar rumah dan lebih sakitnya aku diomongin tetangga," ucap Nadia.

Netizen yang melihat video tersebut pun mengapresiasi keberanian Nadia cerita ke kakaknya meski saat ini belum percaya. Mereka pun memberikan semangat kepada Nadia yang kini malah dicibir tetangganya.

"OMG semangat buat km cantik! Km pasti bisa ngelewatin semuanya, yuk kuat," komentar Yuliana Lim.
"Heyy everythings ginna be okay, tetap jaga diri ya dan ingat km ga sendiri. Kita semua support km dan km punya Tuhan yang selalu jaga km. Semangat," timpal Kay.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Wanita Ini Buat Pengakuan Disukai Kakak Ipar, Kini Malah Jadi Omongan Tetangga

0 komentar:

Posting Komentar